Minggu, 03 Juli 2011
Istimewa
i love you
I love you because you love me
I love you because my destiny to meet you
I'm happy because you love
I felt a longing for love
because the love I feel the warmth
because the love I have the power
because I'm in love with you
Sabtu, 02 Juli 2011
Bukan cuma pelengkap hidup
Gw bersyukur menjadi wanita…
Yah , walaupun gw sempet di kasih predikat ganteng di SMP sama sobat gw yang Cantik (laki-laki) gara-gara hobi kita ketuker. (dia hobi nyalon gw karate) => bias gender ga sih nih?huhuhu
Kenapa yah, masih ada aja yang bilang wanita itu makhluk lemah yang harus dilindungi oleh pria. Hello… pria memang mesti melindungi tapi bukan berarti wanita itu lemah. Kalau dibilang wanita didominasi oleh perasaan daripada logika, oke oke kalo itu gw masih terima (kalo setuju, aga kepaksa). Tapi kalau wanita dianggap lemah, gw ga setuju.
Siapa bilang wanita itu makhluk lemah?
Yang bilang gitu, gw pengen dia hamil kaya Arnold di film Junior atau nonton film itu deh, n’ ngasuh bayi sampe mandiri selama 24 jam sehari.
Waktu di semester awal gw ambil mata kuliah filsafat, gw dkk plus dosen tercinta membahas filosofi seorang wanita.
Secara filosofi, wanita itu makhluk yang kuat. Kenapa? Karena wanita memiliki naluri seorang ibu. Ibu-ibu pada umumnya mengandung dan melahirkan seorang anak atau lebih. Proses selama mengandung itu adalah hal yang luar biasa. Dosen gw sebagai seorang laki-laki pun bangga terhadap wanita. Jadi, jangan mengeluh takut gemuk, takut jelek, takut badannya ga bagus lagi sesudah melahirkan. Kayanya ketakutan itu bisa diantisipasi deh dengan perawatan, konsultasi ke dokter kecantikan atau tempat-tempat khusus perawatan kecantikan tubuh atau perawatan tradisional.
Nah, liat Arnold yang menderita banget waktu hamil n’ melahirkan aja ngerinya minta ampun. Segitu Arnold yang terkenal kuat banget itu, ternyata memerankan adegan hamil n’ melahirkan tampak ga berdaya juga. (pasti ngebayangin lahirinnya lewat mana) hahaha…
Gw bersyukur punya ibu yang cerdas merawat dan mendidik gw dari kecil sampe gw bener2 dewasa. (ngaku udah dewasa)
Pria,
Gw memang tidak memungkiri bahwa gw butuh cinta dari seorang pria, terutama ayah.
Gw bangga dengan ayah gw yang memiliki prinsip hidup yang luar biasa. Melindungi keluarga dan memberi contoh teladan bagi anak-anaknya hingga menjadi anak yang kuat, juga mempertahankan prinsip hidupnya meskipun ada saja kabar tidak sedap mengenai profesi ayah gw n’ sikutan dari berbagai pihak yang iri.
Sorry, memang kenyataannya saat ini (fenomena yang gw liat) sebagian besar manusia menunjukkan sifat iri hati. Contoh, lawakan yang didominasi oleh “lelucon” daripada “humor”.
Apa sih bedanya lelucon dengan humor?
Nah, ini juga sempet gw bahas di mata kuliah filsafat (yang masih gw inget sampe sekarang).
Meskipun gw bukan mahasiswa jurusan filsafat hehehehe (tidak mencerminkan juga soalnya) huhuhu….
Yup, balik lagi ke lelucon n humor.
Kenapa gw bilang beda? Meskipun sama-sama gurauan, tapi ada unsur yang berbeda yaitu objek dan topiknya.
Jaman dulu, jamannya masih ada pelawak atau komedian seperti Almarhum Ateng, Benjamin, Iskak, dll sampe tokoh Lupus (gw yakin angkatan ade gw yang masih bayi, SD, n SMP sekarang ga kenal nama-nama itu) itu masih bersifat humor (btw, ade gw banyak amat yah) hihihi.
Sense of humor mereka tinggi n’ berciri khas.
Mangkanya sampe sekarang masing dikenang.
Nah, komedian atau pelawak jaman dulu yang udah gw sebutin itu, mereka melucu dengan tidak menghina orang lain atau lawan mainnya. Prinsipnya lebih baik meledek diri sendiri dari pada orang lain untuk menghibur orang.
Contoh, Benjamin yang melawak lewat lagu dan tingkah lucunya. Kata-kata yang disampaikan meskipun gurauan tapi bermakna. Ateng juga melucu dengan memperlihatkan kelucuan fisiknya sendiri yang memang Ateng memiliki postur tubuh pendek. Lupus, melucu lewat tebak-tebakannya yang terdengar “bodoh” tapi ”cerdik” n’ “cerdas”. Nah loh, gimana tuh?
Kalau lelucon itu beda dengan humor cz lebih kepada ngata-ngatain orang lain (sebagai gurauan). Misal menjelek-jelekan fisik orang lain (si boncel, si gagap, si gendut, dll) atau kekurangan orang lain supaya orang ketawa.
Kalau dilihat secara mendasar, apabila saat ini orang-orang lebih tertawa menyaksikan lelucon seperti itu, maka memang manusia memiliki sifat dasar “iri”. Karena merasa senang jika orang lain dihina, dicaci, dicemooh, dan di jadikan objek penderitaan. (relfeksi diri).
Hihihihi….
Jadi jangan kaget kalau di dunia kerja pun saling gontok-gontokan. Tapi balik lagi, kejujuran, kebenaran, dan kebaikan itu selalu happy ending (nyimak aja deh cerita difilm-film...hihhi). N’ ikhlas juga bikin happy aja. Berkah lah pokonya… hehehehe yah, walaupun mesti kuat mental n’ sabar tentunya. Tapi kan Tuhan itu maha Adil..:)
Kenapa jadi meluas gini yah, jadi panjang kali lebar topiknya.
Balik lagi, sebenernya gw mau nulis aja tentang apa yang gw pikirin. Yah aga katarsis juga sih alias meluapkan perasaan n’ pikiran gw.
Dalam agama gw, menikah itu setengahnya dari ibadah selama hidup. Jadi pahalanya gede banget kalau nikah karna ibadah. Gw juga mengakui kalau gw jatuh cinta dengan pria bukan wanita. Gw membutuhkan pria. Mungkin pria juga seharusnya mengakui butuh wanita cz mereka dilahirkan oleh seorang wanita juga. Hehe (bukan Arnold)
Namun, bukan berarti wanita menggantungkan dirinya terhadap pria dan bukan berarti pria menggantungkan dirinya terhadap wanita.
See?
Pria dan wanita saling melengkapi (kolaborasi), tapi bukan saling bergantung satu sama lain.
Hahahaha,,,lagian ngapain sih pake acara gantung menggantung. Pacaran aja digantungin ga enak (loh, ga nyambung) :P
Gw juga ga enak sebenernya denger ada yang bilang wanita itu lemah tanpa bukti yang otentik atau hal yang mendasarinya. Meskipun kekuatan gw juga emang ga segede Arnold sih.
Btw, terlepas dari membahas mengenai gender, wanita saat ini sudah bisa berkarir dan memiliki pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh laki-laki. Seperti montir, supir, dll. Pria pun bisa menjadi koki, dokter kandungan, dll yang biasa dikerjakan oleh wanita.
Jadi, jangan memandang atau menilai seseorang dari “dia itu kan cewe.” Atau “emang cewe bisa apa?”
“Aku pasti bisa!”
Yang ga bisa itu kalau ga dicoba.
Tapi kalau masalah cinta, gw seneng kalau ada pria yang tulus mencintai wanita seperti gw ini (seperti apa emang?) n’ menganggap gw sebagai partner, bukan pelengkap hidupnya. Dan gw merasakannya saat ini. Hehehe :P
Senin, 27 Juni 2011
My Perfect Night
Say no to Galau...

Galau...
Rabu, 25 Mei 2011
Berbahagialah...
Selasa, 24 Mei 2011
BintangKu
Kau
Sahabat
Hati kita bagaikan atom yang berkumpul menjadi molekul
Jumat, 20 Mei 2011
Kembali Pada-Nya
Tersungkurku lemah tak berdaya dalam dinginnya malam,
Sekujur tubuhku dingin, sepertinya aku tidak merasakan apapun.
Begitu aku ingin terbangun dan merasakan kehangatan.
Namun, apalah daya..karna yang kudapat adalah bongkahan es yang smakin membuatku mati rasa.
Biarkan aku temukan kehangatan dari selimutmu yang ingin ku raba…
Biarkan selimutmu memeluk diriku yang kini dingin tak berdaya…
Semakin ku diam, semakin ku mengigil.
Semakin ku memanggilmu, semakin ku menangis.
Entah apa yang membuat malam ini begitu dingin…
Apakah karna aku meninggalkan selimut tebalku menuju cahaya yang menghangatkan?
Dimana saat selimutku membawaku ke gedung yang di dalamnya terdapat pemuda dan pemudi menatapku penuh harap, seolah mereka ingin aku melihat sayap mereka terbang ketika keluar dari gedung itu… tentu saja aku ingin membantu mereka mengokohkan sayapnya hingga mampu terbang setinggi langit.
Terbawa aku kembali ke sebuah rumah mungil, melihat bocah-bocah kecil mengelilingiku di siang hari saatku mengulurkan tanganku. Ku peluk mereka satu persatu. Hingga ku menemukan pria yang begitu tampan dengan senyuman hangat menyambutku dengan pelukan. Ku dengarkan tawa mereka di seisi ruangan. Semakin ku ingin memeluk mereka dalam kehangatan…
Ku nikmati nostalgiaku bersama selimut tebalku… hingga ku tertuju akan tujuan awalku…
Tuntunlah aku dan biarkan aku menuju Syurga-Mu Ya Robbi...
Rabu, 18 Mei 2011
Rasa C.I.N.T.A
Bahasan tentang cinta tuh emang ga akan pernah habis seperti lautan yang mendominasi bumi.
Cinta bisa membuat orang yang jatuh cinta terlihat pintar, misal: jadi lebih giat belajar (karena ingin orang yang dicintai terkagum-kagum n’ bangga punya pacar pintar), jadi gemar membaca dan rajin menabung (biar nyambung kalo ngomongin apa aja n’ bisa ajak orang yang dicintai pergi bareng yang pastinya butuh yang namanya monkey eh money), pintar bersolek, terus jadi lebih tepat waktu kalo janjian (menandakan menghargai waktu, yang biasanya ini merupakan kebiasaan orang-orang yang banyak kerjaan tapi bukan kerjaannya tidur n’ makan doang), jadi penuh gagasan, penuh semangat, memperlihatkan bakat n’ prestasi, yang pokonya intinya menunjukkan betapa “kamu tidak akan menyesal memilih aku” Hehehehehe berlebihan sih. Yah, tapi jujur aja deh kalo salah satu dari itu pernah dilakuin n’ berhasil bikin terlihat pintar dimata pasangan atau menarik hati orang yang ditaksir. Walaupun, yah ada juga yang emang udah kebiasaan juga sih selalu kaya gitu meskipun ga lagi jatuh cinta.
Tapi cinta juga kadang bikin orang yang jatuh cinta terlihat bodoh, misal: keliatan kalo lagi nunggu kabarnya si dia (ini bagi yang ga tau trik jitu menarik perhatian lawan jenis yang ditaksir), jadi tersiksa karna bergaya atau berdandan menjadi orang lain bukan gaya sendiri (gara-gara kemauan pacar), ketawan kalo lagi cemburu (kalo yang ini emang beneran keliatan banget memalukannya bagi yang ga mau ketawan kalo cemburu), bela-belain ujan-ujanan demi jemput dia (padahalkan ada jas ujan atau payung gitu biar ga keujanan, yah sebagai tanda bahwa demi dia ujan pun ga menghalanginya untuk bertemu XD ), rela meninggalkan sekolah atau kuliah (bolos karena pacar emang kayanya bodoh banget, cz kalo gagal emang pacar bisa balikin waktu disaat nyesel n’ nanggung akibatnya? Jawabannya, ENGGA! Malah ditinggalin yang ada), minta ini itu sama pacar (hello, hari gini tuh ga ada yang gratis! Pasti ada kompensasi ditiap benda yang pacar kasih. Bersyukur aja buat yang dapetin pacar yang tajir n’ ga ungkit2 barang yang di kasih atau orang yang selalu ikhlas memberi. Kalo engga? Bisa minta macem2 dia), terlihat bodoh juga kalo ketawan mengintai pacar (menyelidiki gerak geriknya).
Huft, pastinya pro-kontra deh kalo bahas kaya ginian. Ini sih Cuma sepenglihatan amour aja.
Tapi, cinta juga membuat orang yang merasakannya menjadi orang yang penuh cinta kasih dan romantis.
Membuat setiap orang merasakan betapa ia beruntung bisa merasakan cinta dan bersama dengan orang yang juga mencintanya.
Baiklah, sesungguhnya cinta itu justru mengikat dua hati yang saling menerima cinta itu apa adanya. Membuat orang yang dicintai lebih baik dari sebelumnya, membiarkan orang yang dicintai terbang bebas mengepakkan sayap yang dimilikinya tanpa takut ia pergi. Karena ia akan kembali kepada cintanya jika memang itulah cintanya.
Secara teoripun tidak ada yang mampu menjelaskan apa itu cinta. Maka, nikmatilah rasa cinta yang unik dirasakan dan dialami setiap insan yang kini mungkin juga sedang dirasakan. Karena cinta merupakan anugerah yang dikaruniakan-Nya kepada umat manusia untuk saling menjaga dan mengasihi. Maknailah cinta dengan sebaik-baiknya…