
Riyan...
Inilah Riyan...
Nama yang mengecoh bagi seorang gadis seperti dia...
Ryan selalu serius memasang wajahnya padahal ia adalah sosok yang amat periang sebetulnya...
Suara yang imut kalah dengan tubuhnya yang tinggi besar.
Ryan punya sahabat yang membuatnya nyaman...
Tian adalah sahabat terdekat Riyan sejak SMP
Tian laki2 yang tampan dan disukai banyak cewe2 yang bikin Riyan geli kadang2 liat tingkah berlebihan mereka cuma buat deketin Tian. Dari yang mulai jajanin minum ampe traktir makan. Keperluan perut semua yeee? Padahal Tian mah ga mempan kali pake cara begituan. Yah meskipun dia suka juga ada yang merhatiin...Tersanjung mungkin yah...
Beda lagi kalo Riyan...cowo2 pada bingung gmn cara PDKT alias pendekatan sama dia. muka galak begitu. surat cinta deh ujung2nya nitip ke temen yang kenal Riyan. hahahahahaha...yang pasti coklat makanan favorit Riyan yang ga akan ditolak kalo yang ngasih ikhlas...hihihihi
*n' cuma beberapa cowo yang tau itu*
Sahabat yang saling jatuh cinta...
mungkin itu yang tepat digambarkan antara mereka berdua...
Karena kata pacaran itulah, membuat persahabatan mereka menjadi perseteruan perasaan. Curiga, cemburu, takut kehilangan, dan cinta dengan ingin memiliki lebih dominan dibanding dengan 'care', kepercayaan, kasih sayang, keikhlasan, bahkan mendominasi dari arti dari persahabatan mereka sebelumnya...
Menyenangkan sih pastinya...
Tapi seringnya
marahan...
baikan...
marahan...
baikan lagi...
marahan lagi...
baikan...
Sampe mereka itu putus nyambung dua kali.
dua kali itu merepotkan juga menurut Riyan...
karena cemburu selalu mendominasi...
yang ada makan hati...
marah2 melulu bawaannya..
pusinggggggggggggg
Tapi tapi tapi...
Semua itu kalah dengan kisah menyenangkan si dua sejoli itu.
Meskipun sering marahan banyak cerita indah, sedih, haru, menyenangkan dan mengesankan dari mereka berdua hingga mereka memiliki feeling yang kuat...
Mereka seperti dua insan yang meskipun cemburuan tapi mereka sulit dipisahkan...
Riyan merasa bahwa Tianlah yang menjadi cinta pertama dan terakhir...
Tian memiliki yang Riyan butuhkan...
kecuali keterbukaannya...
Tian lebih senang memendam perasaan dan pikirannya sendiri...
ini yang membuat Riyan bingung...
5 tahun mereka berpacaran...
suka
duka
mereka selalu bersama
keluarga masing2 udah percaya banget...
kalo mau pergi aja Riyan tinggal bilang sama Tian langsung dibolehin sama mama papa.
Tian juga gitu...
Keluarga besar udah pada tau mereka itu pacaran yang KLOP n' awet banget...
Pokonya tak tertandingi deh keromantisannya...
Dibalik kecemburuannya tentunya...
Semua temen, anggota keluarga, guru, bahkan tetangga aja udah tau kalo mereka itu pacaran.
n' ga cuma pacaran sekedar pacaran...
Aktivitas mereka cukup menyenangkan...
Olah raga bareng, belajar bareng, main musik bareng, kuliner, dan masih banyak kegiatan unik lainnya...
Hingga suatu ketika......
5 Mei 2009 @ stasiun Juanda...
Riyan selalu berpikir hari itu Tian memiliki pemikiran yang dewasa. Tian punya Planning dengan ingin sungguh-sungguh kuliah, ingin bekerja, dia bercita-cita ingin membeli rumah dengan penghasilannya sendiri, dan setelah mimpi2nya tercapai Tian mau berhubungan serius dengan Riyan.
Tian merasa saat ini hubungan mereka semakin membentuk perseteruan perasaan yang membuat rasa ingin memiliki dan cemburu semakin kuat. Ini kurang baik tentunya.
Tian pun membebaskan Riyan bergaul dengan siapapun. Tian bilang. "Pacaran lagi juga ga apa2 supaya kamu ada pengalaman Riyan". Kalau kita berjodoh kita pasti bisa langsung serius. Itu yang Tian mau. Serius. Sebelum mereka digariskan untuk selamanya bersatu (berjodoh). Tian ingin lebih mematangkan dirinya, menjadi sukses, supaya berkecukupan untuk membina hubungan serius. Tian juga bilang dia ga mau pacaran dulu. Kecuali Riyan yang Tian minta buat lebih banyak bergaul. Akhirnya mereka sepakat menjadi...
"kakak adik"
Tian sudah sangat dekat dengan keluarga Riyan. Sudah seperti keluarga malah. Keputusan ini tidak membuat kecewa karena ini demi kebaikan bersama....
Sepanjang jalan setelah itu...
Mereka terdiam sambil mendengar lagu "I Remember, Mocca", "Love is You, Ten2five", "First Love, Utada Hikaru"...
Riyan nangis...
Riyan, "I know u'll be my brother,,,but my question is...Do u still love me 4 ever?"
Tian, "Iyalah..hei, kenapa mesti nangis? cewe itu harus kuat, tegar, ga boleh cengeng..."
Riyan. "Kenapa Aku harus nangis? sayang kakak ke adiknya kan ga akan pernah berkurang..."
Tian n' Riyan hanyut dengan perasaan mereka diiringi 'love song'
Merekapun menjadi kakak beradik yang saling menyayangi n' merajut masa depan dengan bebas...
Rasa sayang tidak akan pernah berkurang...
Mereka ingin membuktikan...
Seberapa besar rasa sayang itu?
Apakah mereka itu berjodoh?
Apakah mereka akan bahagia selamanya sebagai pasangan suami istri kelak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar